Selasa, 01 November 2011

konsep Dadang Hawari tentang penanggulangan NAZA pada remaja ditinjau dari bimbingan dan konseling Islam?

konsep Dadang Hawari tentang penanggulangan NAZA pada remaja ditinjau dari bimbingan dan konseling Islam?

Berdasarkan analisa NAZA menurut Dadang Hawari yang meliputi gejala-gejala NAZA pada remaja dan metode penanggulangan NAZA pada remaja dalam perspektif bimbingan dan konseling Islam, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Konsep Penanggulangan NAZA pada remaja menurut Dadang Hawari
a. NAZA dalam pandangan Dadang Hawari merupakan singkatan dari Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif. Sedangkan penyalahgunaan NAZA yakni pemakaian NAZA di luar indikasi medik, atau tanpa petunjuk / resep dokter yang pemakaiannya secara relatif teratur atau berkala sekurang-kurangnya selama satu bulan dan merupakan penyakit kronik yang mudah sering kambuh.
b. Gejala-gejala umum NAZA pada remaja menurut Dadang Hawari ditunjukkan pada perubahan tingkah laku remaja atau penyalahguna NAZA yang menyimpang atau berlawanan dengan perilaku yang sebelumnya baik menjadi tidak baik. Seperti taat beribadah menjadi tidak taat lagi, rajin menjadi malas, jujur menjadi pembohong dan penipu serta manipulatif, sopan santun menjadi brutal, pergaulan bebas, tindak kekerasan dan sering peraturan.
c. Metode penanggulangan NAZA pada remaja menurut Dadang Hawari adalah metode berobat (berobat artinya membersihkan NAZA dari tubuh atau detoksifikasi dan mengobati komplikasi medik, psikatrik serta sosial) dan bertaubat. Atau dapat dikatakan dengan metode preventif, kuratif (terapi pengobatan / detoksinasi) serta rehabilitasi (pemulihan / preserfatif)
2. Konsep Dadang Hawari tentang Penanggulangan NAZA pada remaja dalam perspektif bimbingan dan konseling Islam
a. Gejala-gejala NAZA pada remaja dalam perspektif bimbingan dan konseling Islam adalah gejala-gejala tersebut dapat dijadikan sebagai langkah penetapan masalah klien. Dengan ditetapkannya masalah melalui tersebut, maka dapat ditetapkan langkah-langkah konseling selanjutnya, yakni tahap interaksi, konferensi dan tahap penentuan tujuan. Selain itu dapat dijadikan suatau pijakan dalam menetapkan metode / startegi pemecahan masalah, bahan / materi pemecahan masalah yang tepat.
b. Metode penanggulangan NAZA pada remaja dalam perspektif bimbingan dan konseling Islam adalah metode Dadang Hawari dapat berfungsi sebagai : Preventif (pencegahan) yakni mencegah terjadinya penyalahgunaan NAZA, yang meliputi pembinaan agama sejak dini. Kuratif (pengobatan), yakni usaha pemecahan atau pengobatan penyalahgunaan NAZA pada remaja, yang meliputi terapi medik, psikiatrik dan psikoreligius. Preservatif (pemulihan), yakni usaha konseling dalam menjaga kondisi yang baik (telah sembuh dari penyalahgunaan NAZA) agar tetap baik (tidak terjun lagi di dunia NAZA) seperti terapi medik yang merupakan kelanjutan dari terapi detoksinasi dan juga dilakukan konsultasi psikiatrik / religious pada anggota kelurganya. Developmental (pengembangan) yakni usaha untuk menjaga dan mengembangkan kondisi yang telah baik (sembuh) menjadi lebih baik (normal dari NAZA dan bahkan lebih baik dari kondisi sebelum terkena NAZA), seperti membina keluarga menjadi sakinah, mawaddah wa rahmah

DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar